Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa jumlah pria di bawah 45 yang menggunakan Viagra telah meningkat dengan cepat. Sangat mengejutkan mengetahui bahwa dalam waktu empat tahun, jumlah pria di bawah 45 yang menggunakan Viagra hampir dua kali lipat. Dan tren yang paling mengejutkan atau agak memuakkan adalah bahwa hampir tiga perempat pengguna membeli Viagra tanpa resep dokter. Viagra dapat menjadi subjek (pil) pelanggaran massa, jika kebiasaan yang mengkhawatirkan ini tidak disingkirkan sedini mungkin.
Apa yang membuat Viagra begitu panas dengan kerumunan pesta? Pertanyaan ini perlu perenungan serius mengingat gelombang pengguna Viagra yang terus meningkat. Viagra sebagai obat peningkat seks telah memikat cara untuk menempati tempat permanen dalam kehidupan kerumunan pesta yang sulit. Minuman keras seperti sungai dan obat-obatan terlarang seperti ekstasi terus bergoyang di setiap pesta, remaja atau lainnya. Dengan sebagian besar zat-zat ini mengurangi nafsu seksual mereka dan kadang-kadang bahkan gagal membuat mereka ereksi, Viagra dipandang sebagai afrodisiak surgawi. Viagra dapat memberi mereka ereksi ketika itu yang paling penting.
Pil biru yang terkenal itu tidak memiliki persaingan dalam hal ereksi tepat waktu di tengah-tengah pesta koktail liar. Saat-saat seperti inilah yang menguji tekad lemah manusia secara maksimal. Efek Viagra dapat membuat mereka mengambil langkah yang tidak bijaksana. Dengan energi seksual diaktifkan seperti dalam seekor sapi jantan yang mengamuk, pria pergi untuk awam, meninggalkan peringatan mil seks yang tidak aman di belakang. Tanpa tindakan perlindungan apa pun, ia menyebarkan bijinya, sehingga berisiko tinggi tertular penyakit menular seksual seperti HIV / AIDS dan herpes genital.
Selain penyakit menular seksual, ada kekhawatiran lain yang perlu dikhawatirkan. Dengan jumlah pengguna remaja yang sangat besar, kehamilan yang tidak aman dan tidak diinginkan rentan untuk memasuki kancah sosial. Banyak pengguna lama Viagra mungkin tanpa sadar mencampurkan obat jantung nitrogliserin lain dengan pil impotensi yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya. Sebenarnya ini adalah masalah yang perlu ditangani dengan sangat hati-hati dan hati-hati.
Sebuah survei terhadap penonton klub reguler di Inggris menunjukkan sildenafil (Viagra) digunakan baik di dalam klub maupun di rumah. Para pengguna hanya memiliki efek positif untuk diceritakan, seperti meningkatnya hasrat seksual dan bercinta dan perasaan hangat. Kurang dari setengah melaporkan efek negatif seperti sakit kepala, nyeri pada alat kelamin dan inebriation. Dan mereka semua sepakat pada satu fakta bahwa mereka akan minum obat lagi, yang telah diperoleh dari banyak sumber: teman, pedagang, toko seks, dan internet.
Viagra adalah pil paling efektif yang dapat secara efektif mengatasi semua masalah Anda yang berkaitan dengan disfungsi ereksi. Ini dapat meningkatkan semangat kendur Anda dan menambah kehidupan di saat-saat seks Anda. Tetapi tidak bijaksana untuk menyalahgunakannya tanpa sepengetahuan dan informasi yang tepat tentang seluk beluk obat. Manfaat harga pil biru harus dimanfaatkan tetapi dalam konteks yang benar dengan semangat yang benar.
